• Tak Berkategori

Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar

Hello sobat seciko, Berita hari ini Sabtu 27 April 2024, ada kabar mengejutkan yang banyak menyedot perhatian masyarakat. Berita tersebut saya beri judul Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar. Informasi yang kami rangkum disini berasal dari channel youtube Tribunnews.com. Sobat bisa menonton informasi terbaru ini lewat video yang Seciko cantumkan di bawah ini.

Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar

Jika sobat ingin menonton informasi ini berulang kali, saya sarankan untuk mengunduh Video Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar melalui Tautan Unduhan yang sudah Saya sediakan.

Berikut Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar yang berhasil seciko rangkum:

Video Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar 2021

Detail Video

Judul VideoViral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar
Dimensi Video2d
Nama ChannelTribunnews.com
AuthorTribunnews.com
URL Videohttps://www.youtube.com/watch?v=zYYbuM-2TyA
Definisi Videohd
Isi Artikel
TRIBUN-VIDEO.COM – Sejumlah exit jalan tol di wilayah Jawa dan Bali ditutup sebagai bentuk dukungan dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai Jumat (16/7/2021).

Namun beredar video yang menunjukkan sejumlah kendaraan diperboleh kan masuk namun tak bisa keluar yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang perekam video mengeluhkan bahwa seharusnya penyekatan dilakukan sejak pintu masuk tol tersebut.

Dilansir Kompas.com, diinformasikan bahwa di Provinsi Jawa Tengah, diberlakukan penyekatan di 27 pintu keluar tol mulai Jumat (16/07/2021) hingga Kamis (22/07/2021).

Hal itu dimaskutkan ebagai bentuk dukungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali

Untuk mendukung kebijakan ini, PT Waskita Toll Road (WTR) berkoordinasi bersama pihak Kepolisian dan TNI.

Mereka menutup sejumlah ruas jalan tol.

Kegiatan itu dilakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat.

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto mengatakan, ada beberapa titik pembatasan mobilitas pada ruas-ruas tol WTR.

Dalam video yang beredar memperlihatkan pengendara yang bisa masuk namun tak bisa keluar dari jalan tol.

Kejadian itu terjadi di Jalan Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, serta Tol Pemalang-Batang.

Penutupan itu pun menyulitkan par apengendara.

Para pengendara pun mengeluhkan keijakan itu.

Pengguna jalan menyampaikan bahwa, seharusnya penyekatan dilakukan sejak pintu masuk tol tersebut.

“Nah ini pintu keluar tol di Pekalongan-Batang ya. Jadi, kalau mau ditutup harusnya dari pintu masuk, ini kan pintu keluarnya ketutup,” keluh perekam video.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai kejadian ini sebagai wujud kekeliruan dari sisi manajemen lalu lintas (lalin).

Dia mengatakan, jika ingin membatasi mobilitas, seharusnya pintu masuk (input) maupun keluar (output) tol, sama-sama ditutup.

“Masa boleh masuk, tidak boleh keluar, disuruh terbang?,” kata Tulus kepada Kompas.com, Sabtu (17/07/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Viral Video Penyekatan Tol, YLKI: Boleh Masuk Nggak Bisa Keluar, Disuruh Terbang?”, Klik untuk baca: />Penulis : Suhaiela Bahfein
Editor : Hilda B Alexander

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: A
iOS: L
Link Download Video : DOWNLOAD VIDEO

Source : Youtube

Demikian informasi tentang Viral Video Sejumlah Pengendara Terjebak di Penyekatan Jalan Tol, Boleh Masuk tapi Tak Bisa Keluar, Semoga bermanfaat!

Beri Rating

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.