Latihan Soal Essay dan Studi Kasus Kepimimpinan – Kecakapan Antar Personal

Latihan Soal Essay dan Studi Kasus Kepimimpinan - Kecakapan Antar Personal

LATIHAN SOAL ESSAY

  1. Apakah ada kaitan antara pemimpin, kepemimpinan dan manajemen. Jelaskan?
  2. Apa yang anda lakukan seandainya anda ingin orang lain melihat anda sebagai seorang pemimpin kharismatik?
  3. Bagaimana seseorang dapat menjadi seorang pemimpin tim yang efektif?
  4. Apa saja gaya-gaya kepemimpinan?  Gaya mana yang terbaik menurut anda?
  5. Apa perbedaan utama antara pemimpin transaksional tradisional dan pemimpin transformasional? Dapatkah anda menjelaskan bagaimana organisasi  masa kini dipimpin?
  6. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang manajer dengan manajer lainnya adakala sama, tetapi juga dapat berbeda.  Mengapa demikian, jelaskan?
  7. Jelaskan dan disertai dengan contoh, maksud dari teori kepemimpinan situasional dan teori kepemimpinan karismatik.
  8. Jelaskan 3 karakter yang menurut anda harus ada pada seorang pemimpin.  Diantara semua karakter pemimpin tersebut, karakter manakah yang yang telah anda miliki, jelaskan alasan anda?
  9. Terkadang kita melihat seseorang mampu untuk menjadi seorang pemimpin, namun dia merasa dirinya belum mampu untuk itu.  Bagaimana cara mengembangkan dirinya agar mampu menjadi seorang pemimpin?
  10. Jelaskan dan uraikan perbedaan juga persamaan antara Organisasi Belajar (Learning Organization) dan Pengembangan Organisasi (Organizational Development), untuk mengefektifkan kepemimpinan dalam organisasi.

Latihan Soal Studi Kasus

MOVING FROM COLLEGUE TO SUPERIOR

Cherly Kahn, RobCarstons dan Linda McGee seperti umumnya yang lain, mereka pada saat ini telah dipromosikan dalam organisasi mereka masing-masing menjadi bagian dari manajemen perusahaan. Seperti halnya yang lain, mereka sedang menghadapi masa transisi yang menantang.

Cheryl Kahn telah dipromosikan menjadi direktur katering untuk kelompok Restoran Glazier di New York City. Dengan promosi tersebut, dia menyadari bahwa segala sesuatunya menjadi tidak sama seperti dahulu. Tidak lama setelah itu, dia terlibat dalam masalah “water-cooler gosip, saat ini dia terjebak dalam pandangan yang mengangap mudah atau enteng mengenai masalah karyawan yang sudah kronis dan bersifat laten di perusahaanya. Dia mengatakan bahwa dia telah menemukan suatu peran baru, pertama, “saya akan berperan seperti sebuah buldozer untuk memukul setiap orang, oleh karena itu dengan cepat peran tersebut tidak diterima. Saya mengatakan, “ini adalah cara saya untuk mengatasai masalah, dan dia sudah lupa bahwa teman-teman dia juga pada saat ini dalam masa transisi. Dia mengakui bahwa gayanya telah menjauhkan dirinya dengan setiap orang dengan siapa dia bekrja.

Sementara Rob Carston adalah seorang manajer teknik di IBM California, dia mengungkapkan bahwa ada persaaan yang tidak pasti saat ini, setelah dipromosikan menjadi seorang manajer dari junior programer.” Ada sedikit tantangan untuk secara tiba-tiba harus memberikan pedoman/arahan  pada teman sejwatnya dulu. Dia mencoba untuk berhati-hati dan tidak terbuka pada setiap orang, perasaan aneh dia rasakan ketika dia berjalan menuju ruang kerjanya dan seketika seluruh pembicaran berubah. Orang-orang tidak terbuka lagi dengan dia, ketika Rob saat ini menjadi Boss.

Linda McGee saat ini adalah presiden Medex Insurance Service di Baltimore, Maryland. Dia memulai karirnya sebagai customer service representatif perusahaan, kemudian dia meloncati rekan-rekannya (collegues) dalam suatu rangkaian promosi. Karir yang diperoleh secara cepat, namun demikian kondisi ini telah memunculkan masalah. Saat ini, para teman sekerja dahulu, sering berkata:  Oh… ini dia SI KEJU BESAR” telah datang. Tentun saja hal ini membuat persaan Linda tidak nyaman dan dia berkata, “hanya Tuhan yang tahu apa yang mereka bicarakan dibelakang saya”.

PERTANYAAN

  1. Banyak manajer lupa atau bahkan keliru dalam men~seleksi gaya kepemipinan yang benar ketika mereka dipromosikan menjadi manajemen perusahaan. Apa yang anda pikirkan mengenai kejadian tersebut ?
  2. Apa yang anda katakan mengenai kepemimpinan dan latihan kepemimpinan ?
  3. Teori kepemimpinan yang mana jika ada, dapatkah membantu pemimpin baru untuk bersepakat dalam memahami terhadap masalah transisi ?
  4. Apakah anda berpikir lebih mudah atau lebih sulit untuk dipromosikan  secara internal dalam posisi kepemimpinan formal dari pada mendatangkan seseorang dari luar ke dalam perusahaan? Jelaskan ?

Jawaban

1. Kepemimpinan dan manajemen adalah istilah yang sering dianggap sinonim. Penting untuk memahami bahwa kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen yang efektif. Sebagai komponen penting dari manajemen, perilaku kepemimpinan yang luar biasa menekankan pada membangun lingkungan di mana setiap karyawan berkembang dan unggul.

2. Harus memegang prinsip bahwa orang bijak berbicara kerena memiliki sesuatu untuk dikatakan, sedangkan orang bodoh berbicara karena ia harus mengatakan sesuatu. Berpikir terlebih dahulu sebelum mulai berbicara dan bersikaplah seksama terhadap komunikasi yang dilakukan

3.

-Tetap dengan tujuan yang jelas
-Ciptakan kebudayaan inklusivitas atau keragaman
-Selesaikan konflik sebagai pemacu keberhasilan
-Jaga semangat tim anda dan hargai usaha mereka-Biarkan tim mandiri

4.

1) Kepemimpina Demokratis adalah pemimpin yang sebelum membuat keputusan memperhitungkan masukan-masukan yang diterima dari orang yng dipimpinnya.

2) Kepemimpinan oturiter adalah lawan dari kepemimpinan demokratis, ini merupakan tipe pemimpin yag absolut.

3) Kepemimpinan delegatif adalah seorang pemimpin memberikan otoritas kepada tim yang dipimpinnya dalam menyelesaikan tugas.

4) Kepemimpinan strategis adalah menempatkan dirinya antara tugas dan ujuan yang dicapai.

5) Kepemimpinan transaksional adalah memberi imbalan jika timnya berhasil mengerjakan perkerjaan dengan kualitas yang memuaskan.

6) Kepemimpinan transformational adalah untuk mengubah timnya kearah lebih baik.

7) Kepemimpinan kharismatik adalah menggerakkan masa atau tim yang dipimpinnya kearah alami untuk menggapai tujuan. 8) Kepemimpinan birokrasi adalah menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang selalu mengaku pda sop dan ketentuan yang berlaku. Kalo menurut saya gaya kepemimpinan strategis yang selalu memempatkan diri nya dalamtugas dan tujuan yang harus di capai , itu menbuat karyawan semua fokus pada tujuan yang sama.

5. Kepemimpinan transaksional adalah pemimpin mengenalkan apa yang diinginkan atau disenangi para pengikut dan membantu mereka mencapai tingkat pelaksanaan yang menghasilkan penghargaan yang memuaskan mereka. Kepemimpinan transaksional melibatkan pertukaran peran dimana pemimpin akan membantu pengikutnya mencapai sasaran yang bermakna guna mencapai imbalan yang memuaskan.

Kepemimpinan tradisional merupakan kepemimpinan melalui pewaris-pewaris dalam suatu kelompok sosial.

Kepemimpinan transformasional merupakan suatu jenis kemampuan untuk memberi inspirasi dan memotivasi para pengikut untuk mencapai hasil-hasil yang lebih besar daripada yang direncanakan secara orisinil dan untuk imbalan internal. Guna mencapai suatu visi, pemimpintransformasional membuat perubahan-perubahan utama dalam misi, cara melakukan bisnis dan bagaimana sumber daya manusia dikelola.

Organisasi sekarang menurut saya lebih ke pemimpin harus mengenal semua karyawan yang dimana pemimpin harus menyamakan tujuan perusahaan agar tidak ada kesalahan dalam komunikasi antar perusahaan

6. Karena situasi kerja yang berbeda memerlukan gaya kepemimpinan yang berbeda juga dan kebanyakan menager menggunakan satu dari dua pendekatan, pekerjaan manager adalah membuat semua orang selaras dalam bergerak kea rah yang sama, bila ada strategi yang jelas untuk meluncur kan produk baru, tantangan nya adalah membuat tim memberlakukan visi tersebut

7.

Kepemipinan situasional Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap perkembangan para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para anggota melaksanakan setiap tugas.

Kepemimpina karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para pengikut oleh karena karisma dan kepercayaan diri yang ditampilkan. Para pengikut cenderung mengikuti pemimpin karismatik karena kagum dan secara emosional percaya dan ingin berkontribusi bersama dengan pemimpin karismatik.

Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang ia inginkan. Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.

8.

1.Jujur selalu jujur pada anggota timnya atas setiap resiko atau keuntungan yang ada. Kejujuran adalah dasar utama.

2.Komunikatif, seorang pemimpin harus mampu menjaga komunikasi dengan para pegawaianda akan lebih banyak mendengar dari pada berbicara, serta memperlakukan orang lain dengan hormat.
Menurut saya, Karakter yang sudah dimiliki adalah kejujuran. Karena kejujuran tidak hanya diterapkan ada saat kita menjadi pemimpin saja. Melainkan dalam berbagai situasaikejujuran harus dijungjung, serta dalam keadaan sekecil apapun kita harus dituntut untuk berkata jujur.

3.Percaya Diri Seorang pemimpin harus percaya diri harus dapat meyakinkan bawahan maupun orang lain ketika mereka mengalami kesulitan. Selain itu juga harus mampu memerintah orang lain dan yakin dengan perintah tersebut. Harus yakin atas setiap keputusan yang diambil.
Karena itu, Anda harus berani untuk mengambil setiap risiko yang ada. Namun, percaya diri harus disertai dengan kerendahan hati. Jangan terlalu antusias sehingga Anda tidak mempertimbangkan segala hal.

9. Untuk menjadi seorang pemimpin perlu ilmu dan pengalam, untuk memenuhi syarat sebagai pemimpin kita harus masuk ke suatu organisasi, belajar menjadi bawahan, manajer, dan pemimpin yang ada di oragnisasi tempat setelah itu buat organisasi dari ilmu dan pengalaman kerja dari organisasi sebelumnya.

10.

-Organisasi learning mampu untuk terus menerus melakukan proses pembelajaran mandiri sedangkan organisasi development hanya bersifat jangka waktu Panjang.
-Organisasi learning memiliki kecepatan bertindak dalam merespon beragam perubahan yang muncul sedangkan organisasi development menggunakan pendekatan oraganisasi secara menyeluruh.

 

Jawaban Studi Kasus

Pertanyaan 1 : Banyak manajer lupa atau bahkan keliru dalam men~seleksi gaya kepemipinan yang benar ketika mereka dipromosikan menjadi manajemen perusahaan. Apa yang anda pikirkan mengenai kejadian tersebut?

Jawab:
Banyak manajer baru yang keliru dalam memilih gaya kepemimpinan dikarenakan mereka belum banyak pengalaman dalam “memimpin”. Kebanyakan dari mereka berasal dari karyawan biasa yang mendapat promosi sehingga bisa menjadi manajer baru. Mereka terbiasa diperintah dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan apa yang diperintahkan, sehingga kemampuan dalam memotivasi, mengarahkan, dan memimpin belum sepenuhnya sempurna.

Pertanyaan 2 : Apa yang anda katakan mengenai kepemimpinan dan latihan kepemimpinan?

Jawab:
Kepemimpinan berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengayomi, mempimpin, mengajak, mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan. Sedangkan pelatihan kepemimpinan itu merupakan suatu latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan individu untuk memimpin/mempengaruhi orang lain agar bisa bekerja secara sinergis demi mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Jadi antara kepemimpinan dan pelatihan kepemimpinan (kemampuan) saling berkaitan, karena kedua keahlian tersebut harus ada dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan dan pelatihan kepemimpinan sangat penting bagi manajer dalam menghadapi segala perubahan di organisasi.

Pertanyaan 3 : Teori kepemimpinan yang mana jika ada, dapatkah membantu pemimpin baru untuk bersepakat dalam memahami terhadap masalah transisi?

Jawab:
Menurut kelompok kami, teori yang mungkin cocok dalam menghadapi transisi tersebut yaitu teori situasional. Kami memilih teori situasional karena berdasarkan kasus diatas Cheryl Kahn, Rob Carstons, dan Linda McGree merasa masih canggung dan tidak enak dengan teman-temannya yang biasanya mereka melaksanakan perintah dari atasannya dan kemudian mengeluh serta bergosip mengenai perusahaan, kini mereka harus mengatur rekan-rekannya. Teori situasional dirasa yang paling tepat karena dengan teori ini mereka bisa menyesuaikan gaya apa yang akan mereka terapkan berdasarkan situasi yang ada, dalam mengatur dan membimbing rekan-rekannya tanpa menyinggung atau membuat mereka merasa tidak nyaman sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Pertanyaan 4 : Apakah anda berpikir lebih mudah atau lebih sulit untuk dipromosikan secara internal dalam posisi kepemimpinan formal dari pada mendatangkan seseorang dari luar ke dalam perusahaan? Jelaskan?

Jawab:
Menurut kelompok kami, lebih mudah dipromosikan secara internal, sebab manajer/pemimpin kita sudah tahu bagaimana kompetensi kita, kemampuan kita dalam bekerja, dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah. Selain itu, pihak yang dipromosikan juga sudah tahu tentang segala yang ada disuatu organisasi atau perusahaan itu, baik dari budaya organisasi, lingkungan organisasi, ataupun yang lainnya.

Beri Rating

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. rizki heryandi berkata:

    hi bang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.