3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat

Selamat siang Sobat seciko. Pada kesempatan kali ini, Penulis akan berbagi soal tentang 3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat . Harapannya, dengan adanya postingan ini, Sobat seciko dapat memahami materi pembelajaran ini lebih matang lagi.

3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat

Belajar Melalui Media Online

Seperti yang kita tahu, pada era sekarang ini belajar bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Salah satunya ialah belajar dengan menggunakan media internet khususnya melalui video. Keunggulan belajar menggunakan video yaitu, peserta didik dapat memutar kembali pembelajaran materi apabila ada yang tidak dipahami di sela-sela pembahasan materi. Sehingga, anak dapat lebih paham tentang materi yang dibahas lebih matang lagi.

Belajar di Siciko.com

Dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar di masa kini, Kami akan membuat video pembahasan untuk anak tingkat SD-SMA. Dan, materi yang akan diajarkan saat ini adalah 3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat . Apabila pembaca ingin menyaksikan pembahasan materi ini, kamu bisa menontonnya melalui video yang Saya sematkan di bawah ini. Selain itu, sobat seciko juga bisa mendownload video pembahasan materi ini melalui link download yang sudah Penulis sediakan di bawah ini.

Berikut Video 3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat

DOWNLOAD VIDEO
Judul Video3 Salvage’a (dalam hati) Luar Biasa yang Bisa Dilakukan Saat Sujud Terakhir dalam Sholat
Dimensi Video2d
Nama ChannelEdu-Vid
AuthorEdu-Vid
URL Videohttps://www.youtube.com/watch?v=GKiP6Xn8sY4
Definisi Videosd
Deskripsi Video
Dalam shalat kita tidak boleh menambah bacaan shalat yang dilafadzkan dengan mulut. Kita tidak boleh membaca dan melafazkan (pakai mulut) bacaan selain shalat.. Namun jika kita berdoa dalam hati (tidak diucapkan dan tidak dilafazkan dengan mulut) tentu ini boleh saja dilakukan. Dan tentu tidak harus pakai bahasa Arab. Kita berdoa dalam hati dengan bahasa yang kita bisa tentu Allah Maha Mendengar invent’a kita.

Ustadz Abdul Shomad (UAS) dalam ceramahnya pernah ditanya : Bolehkah saat sujud terakhir dalam shalat kita berdoa dalam bahasa Indonesia? Jawaban beliau boleh, asal jangan dilafalkan di mulut karena kalau sampai dilafalkan di mulut maka shalat kita batal. Berdoa dalam hati.

Selain itu dikutip dari Rumaysho.com dalam judul artikelnya Mustajabnya Doa Ketika Sujud disebutkan sebagai berikut:

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir

Hadits #1427

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ :(( فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ – عَزَّ وَجَلَّ – ، وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 479]

Hadits #1428

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 482]



Penjelasan:

Hadits ini menunjukkan dorongan untuk memperbanyak doa ketika sujud. Karena ketika sujud adalah tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Allah.
Boleh meminta hajat apa pun ketika sujud dan saat sujud adalah tempat terkabulnya doa.
Boleh meminta berulang-ulang dalam doa agar mudah terkabul.
Maksud dari dzikir saat rukuk adalah untuk mengagungkan Allah yaitu menyucikan Allah dari sifat-sifat kekurangan. Karenanya ketika rukuk dianjurkan membaca “SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIM” (Mahasuci Allah Yang Mahaagung) dan ketika sujud membaca “SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA” (Mahasuci Allah Yang Mahatinggi).
Membaca subhanallah saat rukuk dan sujud dihukumi sunnah, bukan wajib. Inilah yang jadi pendapat jumhur (madzhab Malik, Abu Hanifah dan Syafi’i). Alasannya karena dalam hadits musii’ sholatuhu (orang yang jelek shalatnya), tidak diperintahkan baginya membaca bacaan tersebut. Seandainya wajib tentu akan diperintahkan.
Ketika sujud diperintahkan menggabungkan bacaan subhanallah (tasbih) dan doa.
Ketaatan semakin membuat seorang hamba dekat dengan Allah.
Semakin seorang hamba bertambah ketaatan, maka semakin doanya mudah terkabul.
Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semangat mengajarkan umatnya kebaikan.


Referensi:

Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, Tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm. 4: 177.
Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 2: 455


Baca Selengkapnya : l
Kata Kunci TerkaitDo’a,Sujud,Shalat,Islam,Motivasi Iman,Agama Islam,Doa memohon ampunan,religi,Bulan puasa,Shalat sunnat tahajut,sujud terakhir,do’a sujud terakhir

Demikian untuk postingan kali ini, apabila ada yang kurang jelas sobat dapat tuliskan di kolom komentar. Jangan lupa bagikan postingan ini apabila postingan ini dirasa bermanfaat. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih karena sudah berkunjung ke tempat sederhana kami, terimakasih dan sampai jumpa pada postingan materi selanjutnya

Beri Rating

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.